Tampilkan postingan dengan label Nursing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nursing. Tampilkan semua postingan

16 September 2009

Anatomi Fisiologi

Pengertian Anatomi :
›Ana artinya bagian atau memisahkan
›Tomie artinya potong/iris
Sehingga anatomi adalah:
“Ilmu pengetahuan yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruahan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan lainya”


Pengertian Fisiologi:
–Fisis artinya: cara kerja/alamiah
–Logos artinya: Ilmu pengetahuan
Sehingga Fisiologi artinya adalah :
“ Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi atau cara kerja dari tiap – tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dalam keadaan normal”


Istilah letak dalam posisi anatomi :
-Superior = bagian atas
-Inferior = bagian bawah
-Anterior = bagian depan
-Posterior = bagian belakang
-Medial = bagian tengah
-Lateral = Bagian samping
-Internal = Bagian dalam
- Eksternal = bagian luar
- Dekstrak = bagian kanan
- Sinistra = bagian kiri
- Sentral = bagian pusat
-Perifer = bagian tepi
-Superfisial = dangkal
-Profunda = dalam
-Asendens = bagian yang naik
-Desendens = bagian yang turun
-Kranial = bagiankpla
-Kaudal = bagian ekor
-Ventral = bagian depan/perut
-Dorsal = bagian belakang / punggung
-Parietal = selaput bagian dalam
-Viseral = selaput bagian luar
-Endo = dalam
-Ecto = luar
-Mayor = besar
-Minor = kecil


Garis – garis dalam posisi anatomi :
-Vertikal = garis tegak
-Garis vertikal = membagi bagian dekstra dan sinistra
-Horisontal = garis mendatar
-Garis horisontal = membagi bagian superior dan inferior


Arah gerakan dalam posisi anatomi :
-Fleksio = membengkokan / melipat sendi
-Ekstensio = meluruskan kembali sendi
-Abduksio = gerakan menjauhi badan/tbh
-Adduksio = gerakan mendekati badan
-Rotasio = gerakan memutar sendi
-Sirkumduksio = gerakan sirkular/gabungan fleksio, ekstensio, abduksio dan adduksio

ISTILAH ISTILAH LAIN DALAM ILMU ANATOMI FISIOLOGI
-Cavum = rongga
-Sinus = rongga dalam tulang
-Fossa = lekukan
-Tubera = tonjolan
-Tuberculum = tonjolan kecil
-Spina = taju duri
-Hyper = lebih/tinggi
-Hypo = kurang / rendah
-Crista = pinggir / tepi
-Tractus = saluran
-Ductus = jalan saluran
-Origo = asal
-Insersio = tempat melekat
-Fissura = celah
-Incisura = lekukan kecil
-Prosessus = tonjolan tulang yang lepas
-Condylus = tonjolan bulat besar dari tulang
-Muskulus = otot
-Nervus = saraf
-Palmar = ke arah palmaris/anggota g. atas
-Plantar = ke arah planta pedis/ang. G. bwh
-Ulnar = ke arah ulna
-Radial = ke arah radius
-Tibial = kearah tibia
-Fibular =n kearah fibula

ISTILAH ILMU YANG MEMPELAJARI BAGIAN TUBUH TERTENTU
-Osteologi = ilmu yang mempelajari tulang
-Artologi = ilmu yang mempelajari sendi
-Miologi = ilmu yang mempelajari otot
-Neurologi = ilmu yang mempelajari saraf
-Kariologi = ilmu yang mempelajari jantung
-Gastrologi = ilmu yang mempelajari sal. Cerna
-Oftalmologi = ilmu yang mempelajari mata
-Urologi = mempelajari sal. Kemih & s. reproduksi
-Dermatologi = ilmu yang mempelajari kulit

11 September 2009

Sejarah Perkembangan Keperawatan sebagai Profesi


Istilah keperawatan sendiri dari kata perawat. Konsep keperawatab sudah ada sejak awal adanya manusia yaitu dengan munculnya naluri untuk merawat diri sendiri atau yang lebih sering dikenal dengan Mother Instinc.

Sejak Zaman Purba
Pada masa ini, mereka percaya bahwa kekuatan mistis dapat mempengaruhi kehidupan manusia atau animisme, mereka beranggapan bahwa dengan adanya jiwa yang jahat maka akan menimbulkan kesakitan dan jiwa yang sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan.
Peran perawat pada saat itu sebagai ibu yang merawat anggota keluarga yang sakit dengan memberikan perawatan fisik dan mengobati penyakit dengan dengan menghilangkan pengaruh jahat.
Setelah itu mulai bergeser ke kepercayaan pada para dewa, yaitu mereka beranggapan bahwa penyakit timbul diakibatkan karena kemarahan sang dewa dan cara menyembuhkannya dengan cara berdiam diri di kuil sebagai tempat pemujaan dengan dibantu prisest.
Setelah itu maka berkembanglah rumah-rumah perawat, dan pada saat itu pula muncul istilah keperawatan.

Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatana mulai bergeser kea rah spiritual yaitu timbulnya rasa sakit disebabkan karena dosa atau kutukan Tuhan
Pada masa ini pusat perawatan berada di tempat ibadah dengan pemimpin agama sebagai tabib yang mengobati pasien, sedangakan perawat sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama, sehingga perawat belum diakui eksistensinya.

Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani. Pada waktu itu banyak dibentuk diakones atau wanita-wanita yang mengunjungi orang sakit.
Didaratan timur tengah perkembangan keperawatan maju seiring perkembangan agama Islam. Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam diikuti pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu.
Dalam Alquran sendiri dituliskan betapa pentingnya menjaga kebersihan, makanan, lingkungan dan lain-lain.
Dengan berkembangnya keperawatan dalam Islam sehingga melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yakni Ibu Rufaidah.

Zaman Permulaan Abad 21
Pada masa ini, yang awalnya masyarakat percaya pada factor keagamaan, berubah ke kekuasaan akibat dari saling berlomba memperebutkan tahta dengan cara apapun. Akibatnya tempat ibadah tidak lagi digunakan dengan untuk perawatan orang sakit.

Zaman Perang Dunia
Florence Nightingale (1820-1910) menyadari akan pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia mempunyai pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu disipakan pendidikan bagi perawat, ketentuan jam perawat, dan mempertimbangkan pedapat dari para perawat.
Florence menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat dengan mendirikan sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat dan menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki perawat.
Sejak saat inilah mulai berkembangnya keperawatan.

Masa Perang Dunia ke-2
Dalam masa peperangan banyak ditemukan berbagai bidang yang mengalami tekanan, termasuk di keperawatan. Timbulnya tekanan bagi dunia penegetahuan dalam penerapan teknologi akibat peperangan maka menyebabkan peningkatan diri dalam tindakan keperawatan.

Pasca Perang Dunia ke-2
Dalam masa pasca perang dunia ke-2, pawa perawat mulai bertindak. Diantaranya adanya tuntuan dari para perawat sehingga pada tahun 1948 di luar negeri perawat diakui sebagai profesi, sedangkan di Indonesia perawat diakui sebagai profesi pada tahun 1983.

Periode Tahun 1950
Pada sekitar tahun 50-an, perawat mulai berkembang khususnya dalam penataan system pendidikan. Di Amerika sudah dimulai system pendidikan perawat setingkat Master atau Doktoral. Selain itu penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberi pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses yang dimulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.



25 Agustus 2009

Taking Healthcare To The Patient



In Summer 2005, Health Minister Lord Warner announced improvements to England's ambulance service. The changes are set to revolutionise the way in which ambulances deliver care across the country and build on the significant advances already made over recent years.
A number of changes that patients can expect to see over the next five years were outlined:
Faster response times to save more lives - Improved technology and information, re-organisation of ambulance trusts and call-centres, and streamlining of response time targets and call categories will mean that ambulances can concentrate on reaching the most urgent cases where every second counts. This will save more lives. The Category A response time for life threatening conditions will be measured from when the call is connected to avoid differences in measurement.
Better advice over the phone - non-urgent callers to 999 will be offered more advice over the phone and provided with the most appropriate local service that best meets their needs. This could be a referral to GP services, in or out of hours, or an emergency nurse service. This will give patients the best care for their condition and help them avoid an unnecessary visit to A&E. Ambulance services will work with other NHS services to ensure the right action in the right time.
More care in the home - Ambulance staff will be trained and equipped to carry out and interpret more diagnostic tests and undertake basic procedures in the home. They will also be able to refer patients to social care services, directly admit patients to specialist units, and prescribe a wider range of medications. This will be of particular benefit to patients in rural areas or with mobility problems.
More treatment at the scene - More patients with urgent, but not life-threatening, conditions will be treated at home rather than being taken to hospital. This could benefit, for example, older people who have had a fall and suffered cuts, bruises or other minor injuries and would prefer not to leave their home for treatment. At least one million people currently taken to A&E every year could be treated at the scene.
Home visits for better health - Ambulance staff will undertake routine assessments of patients with long-term conditions in their homes, in partnership with GP and nursing teams. This will help people with such conditions better manage their own health and avoid unnecessary visits to hospital.
Assisting all of these changes is an increase in the number of Emergency Care Practitioners (ECPs) across the country. ECPs are a new type of health professional, largely but not exclusively paramedics with extended training. They have greater assessment and examination skills and more training for the treatment of minor injuries and illnesses. ECPs are also trained in the management of long-term conditions.
There are currently more than 600 ECPs working in England. The Department of Health will work with Strategic Health Authorities and ambulance trusts to significantly increase the number of ECPs to help deliver these changes. It will also ensure that the training and education of other ambulance clinicians is reviewed to ensure that they can best meet patient needs.
The review outlines the potential for efficiency savings that could be made to free-up resources for greater investment in the training and recruitment of front-line and control room staff.

- Anda klik 10 iklan/hr = $0.125
- 20 downline klik 10 iklan per hari = $2.00
- penghasilan harian Anda = $2.125
- penghasilan bulanan Anda = $63.00
Minimum Payout $10 via Paypal

Translate this Blog

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Al Ayat

Schedule of Salat Ciamis

Followers

Garudaku